Bidadariku

Bibir itu tersenyum kearahku

Setiap pagi saat mentari terbangun

Senyum itu terlontar ke arahku

Setiap ku tatap wajahnya yang angun

Saat kutatap wajah itu

Seakan cahaya menerangi jiwaku

Saat kudengar suaranya yang merdu

Seakan alunan melodi mententramkan jiwaku

Oh bidadariku

Maukah kau bersamaku

Menemani setiap tetesan jiwaku

Hingga nanti kuterlelap oleh waktu

Kerudung merah jambu

Kerudung merah jambu

Wajahmu memerahkan hatiku

Suaramu yang merdu

Menghanyutkan perasaanku

Andai aku bisa memilikimu

Aku akan membahagiakan jiwamu

Merencanakan semua hal yang indah

Tanpa harus membuat dirimu bersedih

Kerudun g merah jambu

Kemarilah dan tersenyum kearahku

Aku akan membahagiakanmu

Hingga habis perjalanan jiwaku

Sampai waktuku

Dingin menusuk khalbu

Tertawa dan menari-nari diwajahku

Dingin menusuk hatiku

Mentertawai nasib hidupku

Berjalan bagai keledai

Berharap hujan uang dari langit

Sakit yang tak pernah usai

Mentuhankan cinta yang sakit

Tidakah kau mau menatapku

Memeberikan senyum angunmu

Tidakah kau mau menemani diriku

Yang akan habis saat matahari kelabu

Soe Hok Gie Quote

Banyak kapal berlabuh didermaga

Banyak orang berharap masuk surga

Tapi aku hanya ingin melabuhkan hatiku padamu sayang

Hidup denganmu adalah surga yang membuatku senang

Ada orang yang menghabiskan waktunya berziarah ke mekah

Ada orang yang menghabiskan waktunya berjudi di birazah

Tapi aku ingin menghabiskan waktuku disismu sayangku

Bicara tentang anak-anak kita yang nakal dan lucu

Banyak tentara yang mati dimedan perang

Banyak bayi-bayi mati sebelum dilahirkan di indonesia

Tapi aku hanya ingin mati disisimu sayang

Menghabiskan sisa hidupku yang termakan usia